Rukun Iman Kitab Safinatun najah

Islam merupakan agama yang mewajibkan pemeluknya menjadi orang yang senantiasa untuk menuntut ilmu, terbukti banyak sekali dalil atau dasar hukum dalam islam, baik dalil yang berasal dari Al-Qur'an maupun Hadist yang memerintahkan manusia untuk menuntut ilmu. Artikel ini hanya merupakan sebutir debu dari juataan ilmu yang ada tentang islam, Karena memang masih begitu banyak ilmu-ilmu Alloh swt yang tidak dapat dijelaskan oleh Akal Manusia.

Penulis membuat Artikel ini bertujuan untuk berbagi dan belajar agar lebih memahami tentang Islam secara kaffah.

Dalam kitab Safinatun najah yang disusun Oleh Syaikh al ’Alim al Fadhil Salim bin Sumair al Hadhromi menyebutkan bahwa Rukun Iman ada 6 perkara, yaitu:

(1) Beriman kepada ALLAH SWT
Pengertian iman kepada Alloh adalah Membenarkan dengan yakin akan adanya Allah. Membenarkan dengan yakin akan keesaan-Nya, baik dalam perbuatan-Nya menciptakan alam makhluk seluruhnya, maupun dalam menerima ibadat segenap makhluk-Nya. Membenarkan dengan yakin, bahwa Allah bersifat dengan segala sifat sempurna, suci dari segala sifat kekurangan dan suci pula dari menyerupai segala yang baharu (makhluk).

(2) Beriman kepada Malaikat-malaikat
Iman kepada malaikat adalah percaya dan membenarkan dengan sepenuh hati bahwa malaikat Allah SWT benar-benar ada. Keberadaan malaikat bersifat gaib, artinya tidak dapat dilihat oleh mata, tetapi keberadaannya dapat diketahui dan dipahami, seperti adanya wahyu yang diterima oleh para nabi dan rasul. Para nabi dan rasul tsb menerima wahyu melalui perantara malaikat Allah SWT.

(3) Beriman kepada Kitab-kitab
Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah adalah mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitabnya kepada para nabi atau rasul yang berisi wahyu Allah untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia. Dalam Al Qur’an disebutkan bahwa ada 4 kitab Allah. Taurat diturunkan kepada nabi Musa a.s, Zabur kepada nabi Daud a.s, Injil kepada nabi Isa a.s, dan Al Qur’an kepada nabi Muhammad SAW. Al Qur’an sebagai kitab suci terakhir memiliki keistimewaan yakni senantiasa terjaga keasliannya dari perubahan atau pemalsuan.

(4) Beriman kepada Rasul-rasul
Yang dimaksud iman kepada para rasul ialah meyakini dengan sepenuh hati bahwa para rasul adalah orang-orang yang telah dipilih oleh Allah swt. untuk menerima wahyu dariNya untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia agar dijadikan pedoman hidup demi memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

(5) Beriman kepada Hari Kiamat
Iman pada hari kiamat adalah iman yang pokok selain iman kepada Allah, itu bisa kita lihat dari bagaimana seringnya keduanya disebut berbarengan dan tak jarang digunakan sebagai pelecut semangat dan gairah untuk melakukan suatu perintah

(6) Beriman kepada Qada dan Qadar
Iman kepada qada dan qadar adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam ini dikuasai oleh suatu hukum yang pasti dan tetap yang tidak tunduk kepada kemauan manusia. Segala sesuatu itu meliputi semua kejadian yang menimpa seluruh makhluk hidup, baik berupa hidup atau mati, baik atau buruk,kemunculan atau kemusnahan.

 Mudah-mudahan artikel ini dapat bermanfaat bagi diri Penulis pribadi khususnya dan juga untuk para pembaca pada umumnya. pada akhirnya kesempurnaan hanya milik Alloh swt. Wallohu'alam bissawab
Rukun Iman Kitab Safinatun najah | Admin | 5